
Tak ketinggalan Mas Kanyut didepannya juga mengeluarkan rokok DJARUM-nya kemudian dinyalakan dan dihisap dalam dalam. Mas Kanyut memulai membuka pembicaraan basa-basi,
"Mbak kerja dimana?"
"Emm di lantai lima" jawab Mbak Hella Helly.
Sambung Mbah Kanyut "Oo kalau saya di lantai tujuh" dst dst dst hingga Mas Kanyut mengetahui bahwa Mbak Hella Helly baru 4 bulan bercerai dengan suaminya.
"Koq mbak merokok sih?" tanya Mas Kanyut kepada Mbak Hella Helly.
"Mas, ini rokok bukan sembarang rokok. Ini rokok punya arti."
Mas Kanyut bingung dibuatnya lantas memberanikan diri menanyakan kepada Mbak Hella Helly
"Punya arti bagaimana mbak?".
Sambil mendekatkan wajahnya Mbak Hella Helly berbicara lirih,
"Sst sst sst ARDATH artinya Aku Rela Ditiduri Asal Tidak Hamil"
Mas Kanyut kembali bingung tapi dalam hati "...wah ini yang gue cari..."
Kemudian Mas Kanyut balik membisikan kepada Mbak Hella Helly, "Mbak kalau tahu nggak rokokku khan DJARUM nah itu artinya Demi Janda Aku Rela Untuk Mati" lantas keduanya senyum dan tertawa kecil.
Mas Kanyut semakin berani berbicara "Mbak khan masih ada waktu yaa gimana kalau kita keseberang situ?"
"keseberang mana mas?" ujar Mbak Hella Helly balik bertanya
"Em itu tuh hotel" kata Mas Kanyut.
Karena Mbak Hella Helly mungkin sudah lama nganggur langsung saja ho oh.
Di saat mereka bercinta Mbak hella helly berujar,
"Mas..mas..jangan sungkan-sungkan kalau mau MINAKJINGGO lho"
Lagi-lagi Mas kanyut bingung "MINAKJINGGO apaan sih?" tanya Mas Kanyut.
Mbak Hella Helly tertawa manja merangsang "MINAKJINGGO itu yaa MIring eNAK mau nJengking ya moNGGO mas" Mbak hella helly menjelaskan.
"Hua..ha..ha..," Mas Kanyut tertawa.
Ayok.......
sumber : Notes Imam Badrus Samsi
http://www.facebook.com/profile.php?id=1797291145&v=app_2347471856&viewas=1756343361&ref=ts#/note.php?note_id=117874320881