Kamis, 06 Agustus 2009

Rokok Selingkuh 17+++++

Sesaat setelah selesai makan siang di cafe salah satu gedung perkantoran, Mbak Hella Helly mengeluarkan roko ARDATH dinyalakan dan dihisap.

Tak ketinggalan Mas Kanyut didepannya juga mengeluarkan rokok DJARUM-nya kemudian dinyalakan dan dihisap dalam dalam. Mas Kanyut memulai membuka pembicaraan basa-basi,

"Mbak kerja dimana?"
"Emm di lantai lima" jawab Mbak Hella Helly.

Sambung Mbah Kanyut "Oo kalau saya di lantai tujuh" dst dst dst hingga Mas Kanyut mengetahui bahwa Mbak Hella Helly baru 4 bulan bercerai dengan suaminya.

"Koq mbak merokok sih?" tanya Mas Kanyut kepada Mbak Hella Helly.

"Mas, ini rokok bukan sembarang rokok. Ini rokok punya arti."

Mas Kanyut bingung dibuatnya lantas memberanikan diri menanyakan kepada Mbak Hella Helly

"Punya arti bagaimana mbak?".

Sambil mendekatkan wajahnya Mbak Hella Helly berbicara lirih,

"Sst sst sst ARDATH artinya Aku Rela Ditiduri Asal Tidak Hamil"

Mas Kanyut kembali bingung tapi dalam hati "...wah ini yang gue cari..."

Kemudian Mas Kanyut balik membisikan kepada Mbak Hella Helly, "Mbak kalau tahu nggak rokokku khan DJARUM nah itu artinya Demi Janda Aku Rela Untuk Mati" lantas keduanya senyum dan tertawa kecil.

Mas Kanyut semakin berani berbicara "Mbak khan masih ada waktu yaa gimana kalau kita keseberang situ?"

"keseberang mana mas?" ujar Mbak Hella Helly balik bertanya

"Em itu tuh hotel" kata Mas Kanyut.

Karena Mbak Hella Helly mungkin sudah lama nganggur langsung saja ho oh.

Di saat mereka bercinta Mbak hella helly berujar,

"Mas..mas..jangan sungkan-sungkan kalau mau MINAKJINGGO lho"

Lagi-lagi Mas kanyut bingung "MINAKJINGGO apaan sih?" tanya Mas Kanyut.

Mbak Hella Helly tertawa manja merangsang "MINAKJINGGO itu yaa MIring eNAK mau nJengking ya moNGGO mas" Mbak hella helly menjelaskan.
"Hua..ha..ha..," Mas Kanyut tertawa.

Ayok.......

sumber : Notes Imam Badrus Samsi
http://www.facebook.com/profile.php?id=1797291145&v=app_2347471856&viewas=1756343361&ref=ts#/note.php?note_id=117874320881

Akibat Penasaran........17+++

Mbah Kanyut sedang mengadakan perjalanan dengan pesawat terbang, maklum orang dari desa jadi belum pernah naik pesawat terbang, pesawat terbangnya pakai yang kelas VIP dan AC nya sangat dingin membuat Mbah Kanyut sering ingin buang air. Akan tetapi setiap kali Mbah Kanyut pergi ke toilet, selalu saja toilet itu terisi. Seorang pramugari melihat keadaan ini, ia lalu menganjurkan Mbah Kanyut untuk menggunakan toliet wanita dengan catatan tidak menekan tombol-tombol yang ada di dekat toliet tersebut. Ternyata tombol-tombol itu memang ada didekat tissue, pada tombol-tombol itu tertulis huruf "WW" ."WA".."PP". ."ATR"...

Karena penasaran, Mbah Kanyut tidak mengindahkan pesan sang pramugari dan mencoba untuk menekan tombol-tombol itu. Dengan hati-hati Mbah Kanyut menekan tombol "WW" dan seketika air hangat menyemprot pantatnya... dalam hati ia berkata "Oh rupanya tombol ini berarti Warm Water (air hangat...) untuk cebok.....wah enak ya perempuan kalau ke toliet"

Masih penasaran, Mbah kanyut lalu mencoba menekan tombol "WA"....dan seketika bertiuplah udara hangat (Warm Air) untuk mengeringkan pantatnya yang basah....."Aha. .." Mbah Kanyut berpikir "Tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama didalam toilet dengan pelayanan seperti ini...!!":

Lalu Mbah Kanyut menekan tombol "PP" dengan sangat berhati-hati sambil meng-antisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Sebuah bantalan bedak (Powder Puff) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus..... "Wow...Edan tenan, wuih... sangat hebat pelayanan seperti ini !!!" Mbah Kanyut berkata dalam hati.....kemudian Mbah kanyut mencoba menekan tombol terakhir yang belum di cobanya yaitu tombol "ATR".
Tahu-tahu Mbah kanyut bangun dan tersadar di sebuah kamar rumah sakit dan ditangannya telah menempel selang infus...Mbah Kanyut sangat heran..lalu Mbah Kanyut bertanya kepada perawat yang sedang bertugas......

Mbah Kanyut menerangkan bahwa yang Mbah kanyut ingat adalah Mbah Kanyut sedang berada didalam toilet wanita di dalam pesawat.

Sang perawat kemudian menjelaskan. ."Ya...anda pasti sedang menikmati pelayanan di pesawat yang ditujukan untuk perempuan... sampai ketika anda menekan tombol ATR yang artinya adalah Automatic Tampon Removal (pelepas pembalut otomatis)... ...dan buah zakar anda tertarik oleh alat itu...."

Ups.......Mbah Kanyut " Lha buahku sekarang dimana?"..................

sumber : notes Imam Badrus Samsi
http://www.facebook.com/profile.php?id=1797291145&v=app_2347471856&viewas=1756343361&ref=ts#/note.php?note_id=118015760881

Rekruitment dokter Spesialist Kandungan

Marsudi, Dirut Klinik Kesehatan Ibu dan Anak terkenal di kota Waton Sulaya duduk merenungi kondisi Kilnik yang dikelolanya.
Income Klinik yang biasanya melimpah, akhir-akhir ini menurun drastis akibat pasien yang memanfaatkan pelayanan klinik tersebut mendadak sepi. kondisi tersebut disebabkan dokter spesialis kandungan yang bertugas di rumah sakit itu pensiun awal bulan lalu. otomatis para calon pasien yang kebanyakan ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang ingin melakukan persalinan banyak berpindah ke rumah sakit dan klinik lain yang mempunyai dokter spesialis kandungan.

awal bulan ini Marsudi membuka lowongan untuk mengisi kekosongan tenaga dokter spesialis kandungan bagi kliniknya. setelah mengadakan seleksi secara umum, hanya tiga orang dokter yang memenuhi syarat untuk diseleksi kembali secara khusus. dari ketiga dokter tersebut nantinya hanya satu orang yang berhak menjadi dokter spesialis kandungan di klinik milik Marsudi. ketiga orang dokter itu adalah Marto, Kunto dan Minto

Marsudi telah menyiapkan ujian khusus untuk menguji ketahanan mental Marto, Kunto dan Minto, apakah mereka bisa atay tidak mengendalikan gejolak nafsunya sebagai laki-laki. Marsudi menganggap hal ini penting dilakukan karena khawatir jika mereka tidak bisa mengendalikan gejolak nafsunya akan berakibat fatal dalam menangani pasien yang kebanyakan adalah kaum wanita.

tibalah saatnya ujian khusus bagi Marto, Kunto dan Minto. mereka bertiga harus bisa melewati dua tahapan ujian dalam dua ruangan terpisah. masing-masing orang dipasang alat sensor yang dapat membunyikan alarm kebakaran bila ternyata diantara mereka yang memuncak nafsunya.
setelah ketiga calon dokter berkumpul, mulailah Marsudi memanggil satu per satu diantara mereka.

"Marto... silahkan masuk ke ruang I" panggil Marsudi. lalu Marto masuk ke ruang yang ditunjuk Marsudi
waktu baru berjalan sekitar 3 detik, tiba-tiba terdengar suara "kriiiing..." alarm berbunyi. akhirnya Marto dinyatakan gagal.

Marto kembali ke tempatnya semula dengan gontai menyesali kegagalannya. Kunto dan Minto sumringah karena satu rivalnya telah gugur, lalu keduanya bertanya pada Marto "diuji apa, mas?"
"ah, beginilah nasib bujangan. baru melihat gambar bugil aja birahiku sudah naik" jawab Marto
ternyata di ruang I tadi Marto diminta melihat gambar bugil untuk mengendalikan nafsunya.

lalu... "Minto... silahkan ke ruang I" panggil Marsudi. lalu Minto berjalan dengan penuh percaya diri, ia yakin akan melewati tahap ini karena telah terbiasa melihat gambar bugil. "ah.. enteng.. wong di rumah koleksi majalah Playboy-ku penuh satu rak buku" gumam si Minto

setelah tiga menit.. alarm tidak berbunyi tanda Minto berhasil melewati ujian di ruang I.
"bagus.. sekarang silahkan anda menuju ruang II" kata Marsudi
kira-kira 2 detik setelah Minto berada di ruang II, tiba-tiba "kriiing..." alarm berbunyi dan Minto dinyatakan gagal. dengan loyo akhirnya Minto kembali ke tempatnya semula, berkumpul lagi dengan Kunto dan Marto.

"diuji gimana lagi, mas?" tanya Kunto dengan senyum lebar karena kedua saingannya telah gagal
"ah... itulah kelemahanku. kalo cuma gambar bugil sih aku dah biasa.. tapi kalo yang bugil wanita beneran, mana kuat...! jawab Minto

kemudian.. "Kunto... silahkan ke ruang I" panggil Marsudi. kemudian Kunto melangkah pasti menuju ruang I. tiga menit berlalu, alarm tidak berbunyi dan Kunto dinyatakan lolos pada tahap ini.
"hmmm... baik. sekarang silahkan masuk ruang II" perintah Marsudi kepada Kunto
dengan gagahnya Kunto masuk ke ruang II.

waktu telah lama berlalu, tapi alarm tidak juga berbunyi. Marsudi jadi penasaran akhirnya menyusul masuk ke ruang II. ternyata di dalam ruang II Kunto asyi ngobrol dengan wanita bugil yang dimaksud Minto tadi.

"bagus... bagus... kamu dinyatakan lulus ujian Kunto.. akhirnya Klinik ini sudah punya dokter spesialis kandungan yang baru" kata Marsudi
saking senangnya, Marsudi begitu bersemangat ingin memberi salam kepada Kunto. lalu dokter baru itu dipeluknya erat-erat sebagai ungkapan rasa senang yang tiada terkira..


"kriiiing......." tiba-tiba alarm berbunyi..!!